Halaman

Senin, 01 November 2010

Gamelan Mendunia (bagian ke-2)

Gamelan yang dibawa Raffles ke Eropa menjadi obyek di Museum pada pertengahan abad ke-19. Gamelan tersebut tersimpan di MUSEUM OF MANKIND dan CLAYDON HOUSE di London yang terawat baik serta tak ternilai harganya sampai saat ini. Penelitian tentang kebudayaan Jawa yang dilakukan selanjutnya oleh bangsa Eropa mencapai puncaknya dengan munculnya sejumlah buku seperti, Javaanze Zamenspraken (1848) oleh C.F. Winter, Javaansch Nederlandsch Handwoordenbogk (1901) oleh Gerick dan Rooda. Awal mula munculnya gaya baru Eropa dalam penelitian Gamelan ditandai dengan terbitnya SEKAR KAWI (tahun 1950-an), sebuah buku yang berisi mengenai cara penulisan 49 sekar ageng dalam notasi Barat.

PTC Indonesia